Perlindungan sumber daya laut melalui penegakan hukum tindak pidana laut merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Sumber daya laut yang melimpah tidak hanya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga bagi keanekaragaman hayati di dalamnya.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, perlindungan sumber daya laut harus dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas terhadap tindak pidana laut. “Kami terus melakukan patroli di perairan Indonesia untuk mencegah dan menindak pelaku illegal fishing yang merusak ekosistem laut kita,” ujarnya.
Penegakan hukum tindak pidana laut juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan dan pakar kelautan. Menurut pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr. I Gede Nyoman Arief Budhyantara, “Perlindungan sumber daya laut harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, agar generasi mendatang juga dapat menikmati kekayaan laut yang ada.”
Tindak pidana laut seperti illegal fishing dan pencurian sumber daya alam laut merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan ekosistem laut. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan efektif sangat diperlukan. “Kita harus bersatu dalam melindungi sumber daya laut kita. Karena jika tidak, kita akan kehilangan kekayaan yang sangat berharga bagi kita semua,” tambah Agus Suherman.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan perlindungan sumber daya laut melalui penegakan hukum tindak pidana laut dapat terus ditingkatkan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi ekosistem laut dan keberlangsungan hidup manusia di masa depan.